Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Riset. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Riset. Tampilkan semua postingan

Implementasi Ujian Tengah Semester “Paperless”

Written By Edu Themes on Minggu, 10 Juni 2012 | 03.39

Pemanfaatan TIK sangatlah penting untuk menunjang proses belajar mengajar di setiap instansi pendidikan. Akses yang mudah, terkontrol pada satu jaringan, dimanapun tempatnya, kapanpun waktunya, pengerjaan yang cepat itulah sebagian manfaat TIK yang selama ini kita ketahui. Akan tetapi memang ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, TIK bukan sulap dan bukan sihir. Kita harus mendesainnya terlebih dahulu untuk mencapai hasil yang mudah dan cepat.

Penerapan TIK Ujian Online SMA Negeri 1 Pare
Disini TIK digunakan untuk pelaksanaan Ujian Tengah Semester. Tujuan dilaksanakannya Ujian Tengah Semester untuk mata pelajaran TIK ini adalah untuk mengukur sampai dimana ketercapaian peserta didik memperoleh materi selama semester pertama dimulai sampai dengan pertengahan. Disana terdapat teori dan juga praktik yang harus peserta didik ikuti selama proses belajar mengajar.

Ujian TIK harus sekaligus mendapatkan minimal 2 ranah penilaian yaitu Kognitip (teori) dan Psikomotorik (praktik), maka dari itu ujian ini tidak lagi menggunakan media kertas untuk membaca soal dan menulis jawabannya melainkan menggunakan TIK atau yang disebut dengan “Ujian OnLine”. Pelaksanaan ujian ini dilaksanakan disetiap kelas pada saat jadwal mata pelajaran TIK dan tempat yang digunakan adalah lab komputer.

Disini peserta didik langsung dihadapkan pada komputer, setiap peserta didik mendapatkan komputer sendiri-sendiri yang sudah terkoneksi jaringan ke server sekolah. Istilah keren dari pembelajaran online ini disebut dengan “Elearning”. Begitu jam mulai para peserta didik ini langsung login dengan username dan passwordnya masing-masing, masuk pada soal dan peserta didik langsung mengerjakannya. Soal sama dengan soal-soal mata pelajaran yang menggunakan media kertas lainnya yaitu setiap satu soal terdapat 5 pilihan jawaban (Multiple Choice). Akan tetapi kelebihan elearning disini semua soal dirandom (diacak) dan begitu juga jawabannya, jadi belum tentu no soal 1 antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya itu sama karena system random ini telah disiapkan 100 soal, dimana akan ditampilkan 40 soal yang dirandom dari 100 soal tersebut.

Ditampilkan “Down Timer” disetiap peserta didik agar peserta didik ini dapat mengontrol berapa lama harus mengerjakannya. Strategi untuk menjawab soal ini perserta didik haruslah membuka program apa yang sedang diujikan agar peserta didik langsung bisa mempraktikkannya untuk mendapat jawabannya. Dan jika praktik yang dikerjakan benar maka 1 point benarlah yang akan dia dapatkan juga. Setelah semua soal dikerjakan maka tombol Submitlah yang terakhir ditekan dan saat itu juga nilai langsung muncul, tanpa menunggu waktu yang lama, tanpa menunggu waktu sang guru mengoreksi untuk memperoleh informasi nilai tersebut.

Tanda Tangan Tergusur Jempol Meluncur

” Finger Print “ merupakan sebuah alat terbaru yang diluncurkan SMAN 1 Pare. Bagaimana tidak, alat yang berbentuk kotak berukuran tanggung ini mempunyai beragam kegunaan serta manfaat besar bagi warga masyarakat SMANSA. Salah satu fungsi dari alat ini adalah untuk mengabsen para siswanya setiap masuk dan juga ketika pulang sekolah.
Berbagai macam tanggapan pun nampak terdengar tatkala alat canggih ini diluncurkan. Termasuk warga SMANSA yang, yang nampak tergiur serta terkejut dengan adanya alat ini. ” Saya benar-benar kaget dengan adanya alat ini, tapi dengan adanya alat ini saya melihat SMANSA lebih maju serta modern lagi dalam hal absensi “, ujar Yuni salah satu siswa SMAN 1 Pare. Terbukti sudah bahwa semua kalangan masyarakat SMAN 1 Pare memanglah bagga atas adanya alat canggih ini.
Alat yang satu ini mempunyai beragam manfaat bagi kalangan warga SMANSA, diantaranya :
  1. SMANSA lebih modern lagi dalam hal absensinya karna sudah tidak menggunakan tanda tangan melainkan hanya menggunakan  sidik jari sebagai absensinya.
  2. Dengan adanya alat seperti ini diharapkan agar proses absensi lebih kreatif serta lebih simple lagi.
Disamping adanya dampak positif diatas, adanya alat ini juga tidak terlepas dari adanya dampak negatif yang tak terlalu dominant yakni para peseta absensi harus rela antri untuk bisa log in sidik jarinya ini. Meskipun terdapat antrian yang cukup panjang mengiringi adanya finger print, rasa suka cita tetap nampak pada raut wajah mereka.
” Sebenarnya saya sangat mendukung dengan adanya alat finger print ini selain simple, hal ini juga dapat membuat SMANSA lebih maju lagi tapi sayangnya penggunaan alat ini cuman ada 2 sehingga seluruh kalangan siswa SMANSA yang mau absent harus rela antri “, jelas Intan XI IPA 2.
Namun disamping itu semua, saya sebagai siswa SMAN 1 Pare turut bangga atas adanya ” Finger Print “. Semoga dengan adanya alat ini SMANSA bisa lebih maju lagi dan tentunya menjadi sekolah yang memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.

SMANSA Mobile Edition

Di era informasi yang terus berkembang saat ini, semua berita harus bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Dengan semangat tersebut, Tim ICT melakukan beberapa perubahan di website SMANSA meski para pengunjung tidak akan merasakan secara langsung perbedaan-nya dari luar :wow:

Selama ini kendala utama dari website SMANSA adalah tidak bisa diakses dari ponsel. Ini memang disadari semenjak memutuskan membeli hosting di server IIX, karena memang server IIX hanya memiliki alokasi bandwith luar negeri yang kecil. Apalagi beberapa provider GSM menggunakan proxy luar negeri untuk akses internetnya. Akibatnya jelas, web SMANSA tidak bisa diakses dari IP luar negeri.

Untuk mengatasi hal tersebut, Tim ICT memutuskan memindahkan web utama di server Singapura sumbangan dari alumni. Server Singapura lebih dekat dengan Indonesia sehingga hop yang dilewati lebih sedikit daripada hosting di US, relatif tidak ada bedanya dibanding server di IIX. Proses migrasi sudah berlangsung dengan sukses 10 Mei 2009.

Sedangkan fasilitas lainnya seperti website E-Learning, E-Library, Alumni, Forum dan GESIT masih berada di server IIX karena membutuhkan server yang dekat.

Server sudah pindah, tapi ada kendala lain. Untuk mengakses web SMANSA ternyata berat jika harus melakukan loading web yang lebar. Untuk itu dibuat aplikasi yang menampilkan feed terbaru dari web SMANSA yang bisa diakses dari ponsel. Sehingga bandwith yang dibutuhkan juga kecil sehingga lebih cepat diakses dan tentu saja menjadi lebih murah.

SMANSA Mobile Edition ini sudah berjalan dengan baik menggunakan browser Opera Mini bisa juga menggunakan browser mobile lainnya. Juga disediakan kolom komentar, sehingga tetap bisa mengirimkan komentar dengan kolom yang lebih kecil. Untuk mengakses versi mobile ini juga tidak perlu mengetikkan alamat URL lainnya, cukup buka website http://sman1pare.sch.id dari ponsel anda dan otomatis website akan mengenali browser ponsel anda lalu diarahkan ke versi mobile.
Skema Web Server SMAN 1 Pare
Skema Web Server SMAN 1 Pare
Versi Mobile ini sendiri ditujukan untuk kegiatan Penerimaan Siswa baru (PSB) 2009, sehingga para orang tua maupun calon siswa bisa terus memantau perkembangan PSB dari ponsel masing-masing di rumah tanpa harus repot ke sekolah. Sebelumnya Tim ICT sudah menjalankan SMS Gateway untuk penerimaan siswa baru, kali ini inovasi lain diberikan untuk memberikan kemudahan bagi para pengunjung website SMANSA.
Pantau terus berita terbaru dari SMA Negeri 1 Pare langung dari ponsel kamu.
Dimanapun, Kapanpun!

Penataan Ulang Akses HotSpot SMAN 1 Pare

Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan ICT di SMAN 1 Pare semakin menunjukkan peningkatan. Dari segi aksesibilitas didukung dengan 2 line Speedy yang ada disediakan gratis untuk digunakan oleh warga SMANSA. Tentunya akses gratis ini benar-benar dimanfaatkan oleh para siswa.
Dimulai dari aplikasi Perpustakaan Digital yang sudah melayani siswa secara online, kemudian E-Learning yang sudah berhasil melaksanakan Ujian Online. Kemudian untuk meningkatkan penggunaan ICT dalam pendidikan, siswa siswi SMAN 1 Pare diajarkan untuk membuat blog. Nantinya tugas-tugas siswa akan di-publish di blognya masing-masing. Hingga akhirnya salah satu guru TIK di SMANSA yaitu Bapak Hermanuddin mendapatkan atensi khusus dari pihak Detik dot com karena mengajak para siswa kelas X untuk membuat blog di BlogDetik. BlogDetik sendiri merupakan sebuah layanan blog gratis yang dimiliki oleh Detik dot com.
Tim ICT sedang mendaftarkan Laptop Siswa
Tim ICT sedang mendaftarkan Laptop Siswa
Siswa SMAN 1 Pare datang ke Ruang Server
Siswa SMAN 1 Pare datang ke Ruang Server
Dengan semua aktifitas tersebut tentunya menjadikan para siswa menjadi berminat untuk mengetahui lebih jauh mengenai dunia ICT. Salah satu tolok ukurnya adalah semakin banyaknya siswa-siswi yang memanfaatkan akses hotspot gratis dari SMAN 1 Pare. Tentunya untuk memanfaatkan akses hotspot ini diperlukan peralatan seperti handphone ataupun laptop. Dari 64 koneksi yang bisa dipakai di hotspot SMANSA, sudah Full!!!.
Memang di SMANSA akses Hotspot dibatasi untuk memaksimalkan penggunaan. Sehingga para siswa harus mendaftarkan laptopnya agar bisa mengakses internet. Sedangkan selain hotspot, siswa juga tetap bisa mengakses internet di sekolah menggunakan komputer yang disediakan di perpustakaan serta bisa mengikuti Praktikum Bebas.
Untuk ke depannya, akan diberlakukan peraturan terkait terbatasnya slot akses hotspot yang tersedia saat ini. Hal ini untuk benar-benar memanfaatkan slot akses yang tersedia terutama bagi siswa maupun bapak ibu guru yang belum mendapatkan jatah akses untuk koneksi laptopnya.
Jika masih tidak cukup juga, kemungkinan Tim ICT akan menambah 1 lagi Akses Hotspot di SMANSA. Tapi tentu saja menunggu situasi dan kondisi :)
Mari kita manfaatkan fasilitas di SMANSA ini dengan sebaik-baiknya untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Amin.
Have a nice browsing :)

ESFINDO; Portal Pendukung Pembelajaran Gratis

Tim Peneliti dan Pengembang (Litbang) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia mengembangkan sebuah portal pendukung pembelajaran gratis untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Seperti apa?
Esfindo (E-school for Indonesia) 1.0 demikian nama portal tersebut. Portal yang mulai dibuka 19 April 2009 ini dapat digunakan gratis oleh para guru dan siswa sekolah menengah di Indonesia, demikian seperti dikutip detikINET dari keterangan resminya, Senin (6/4/2009).
Tersedia berbagai fitur utama untuk guru, yakni fitur login, mengubah profil, melihat peserta/siswa kelas, mengelola berkas atau file, membuat sesi atau slot pengajaran dengan mengaitkan file hasil upload atau tautan (link) ke website, membuat forum diskusi, memposting di news, memposting di forum, memantau aktivitas siswa, membuat tugas pekerjaan rumah, dan membuat tanggapan (feedback) terhadap kuis online.
Untuk mendukung pengembangan komunikasi dua arah, Esfindo juga menyediakan fitur untuk siswa, antara lain fitur login, mengubah profil, melihat peserta, membaca materi pelajaran, memposting/reply news, memposting/ reply forum, membaca dan mengupload pekerjaan rumah, melakukan chatting, mengikuti kuis online, melihat tanggapan kuis, dan melihat sumber pembelajaran lainnya.
Esfindo merupakan pengembangan dari SCELE (Student Centered E-Learning Environment, http://scele.cs.ui.ac.id), yang berbasis Moodle versi 1.9.3. Saat ini Esfindo terdiri dari satu server portal dan satu blog. Portal dapat diakses pada http://esfindo.cs.ui.ac.id/, sedangkan blog dan informasi lebih lanjut tentang cara pemakaian tersedia di http://esfindo.wordpress.com.
Dalam uji coba yang terdiri atas mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris kelas IX SMA, dengan melibatkan 62 guru dan 52 siswa dari 6 sekolah, terlihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata rata 20 pada kemampuan siswa dalam memahami suatu modul.
Seluruh guru dan siswa menyatakan bahwa system E-learning seperti Esfindo sangat bermanfaat untuk menunjang proses pembelajaran, 90% guru akan menerapkan E-learning dengan metoda campuran, sedangkan sekitar 80% siswa menyatakan suka metode campuran.
red: http://www.detikinet.com/read/2009/04/06/173036/1111143/398/portal-pendukung-pembelajaran-gratis
NB: SMAN 1 Pare sudah menjalankan E-Learning dan sudah sukses melakukan Ujian secara online. Semoga dengan adanya Esfindo akan lebih banyak SMA lain yang mengimplementasikan E-Learning untuk pembelajaran.
Maju terus pendidikan Indonesia
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SEKOLAH 3 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger